Secara tidak sengaja tempat ini kami temukan dan ternyata adalah pusat keramaian dan tempat hangout kawula muda Seoul untuk sekedar jalan, nongkrong atau makan.
Lokasi ini mirip dengan suasana Myeongdong yang selama ini menjadi destinasi utama turis Asia seperti Indonesia, Malaysia dan China, yang membedakan adalah dilokasi Hongdae ini sangat jarang ditemui turis dari Asia. Kalaupun ketemu orang asing biasanya adalah bule yang hangout dengan kawan kawan Korea mereka.
Dibandingkan dengan Myeongdong, tempat ini lebih menawarkan keunikan karena pengunjung utamanya adalah anak-anak muda Korea dan banyak ditemukan club malam dan bar berbaur satu dengan toko pakaian dan asesoris, cafe unik, gallery, restaurant dan food street.
Keunikan lain yang ada pada daerah ini dan tidak ditemukan di Myeongdong adalah "pedestrian friendly street", jalanan dengan pohon pohon rimbun yang mulai jam 2 siang sd 10 malam ditutup untuk mobil dan digunakan untuk "street performance" anak muda untuk mengekpresikan bakat menyanyi, menari, pantomin dll, yang menjadi tontonan rame generasi muda Seoul.
"Hong-Tong Street" yang merupakan terusan dari pedestrian friendly street memiliki deretan toko pakaian dan asesoris yang ditata dengan design apik walaupun hanya memiliki petak sekitar 2m x 3m pada lantai 1. Biasanya lantai 2 diisi untuk tempat makan atau coffeeshop.
Hong Tong Street |
Selain menawarkan pub dan club malam dengan music yang hingar bingar, gang-gang kecil di daerah ini menyediakan ratusan tempat makan yang bervariasi dari makanan India, istambul, jepang dan Korea tentunya seperti "ayam goreng" Korea dengan berbagai brand yang biasanya dimakan sambil ditemani bir atau soju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar