Senin, 20 April 2020

Ngopi yang bener menurut saya...

ceritanya nerusin draft yang sudah berdebu...

Orang bebas untuk nyeruput kopi dengan berbagai macam cara penyeduhan dan penyajian, yang paling penting adalah kita enjoy nyeruputnya. Cara akhir penyajian ada yang ditambah susu kental manis , ada yang suka pake gulanya 3 sendok makan ada pula yang suka hanya rasa paitnya kopi saja. Dari cara seduhnya ada yang lebih afdol pake model tubruk, simple dan cepat! ada yang penginya  espresso base yang pake mesin espresso seharga Innova dan ada pula yang suka nya dengan metode manual brewing atau mode seduh lainnya.


Indonesia katanya adalah penghasil kopi no 4 terbesar di dunia. Katanya lagi kopi Indonesia sebagian besar di ekspor karena budaya orang Indonesia pada jaman old, 5 sd 10 tahun yang lalu adalah suka nyeduh kopi sachet yang tinggal seeet langsung seduh. Tetapi jaman now sudah sedikit berubah. Banyak cafe mungil bertebaran, cafe kelas menengah menjamur dan  warung kopi selevel up normal mulai membumi, yang mengindikasikan dunia persilatan kopi di Indonesia mulai unjuk gigi.

Kembali orang boleh minum kopi dengan bermacam gaya tetapi aktor utamanya adalah tetap biji kopi. Bagaimana prosedur minum kopi yang bener menurut saya adalah lihat aktor utamanya, yaitu biji kopi.

pertama: pilihlah biji kopi yang masih berbentuk biji yang sudah di sangrai atau di roasted. kenapa?   karena biar yakin bahwa kopi yang kamu minum bukan kopi oplosan atau 100% kopi asli.  Lihat juga tanggal roastingnya. Makin dekat tanggal kamu beli dengan tanggal roasting, makin baik. artinya kamu dapet kopi yang fresh from oven.

kedua: harga rata-rata biji kopi yang sudah diroasted untuk kopi arabica adalah 60 rb sampai 100 rb per 250 g artinya satu kilo adalah 240 rb sd 400 rb rupiah. Kalau robusta 30 rb sd 40 rb per 250 g. So, kalau kamu beli kopi bubuk 1 kg 50 sd 60 rb ya musti ati-ati ini kopi KW apa kopi oplosan.

ketiga: kalau kamu punya grinder atau gilingan, giling kopi pas mau nyeduh kopi. Kalau kagak punya minta tolong mbaknya untuk digilingin dengan ukuran semi fine aja kalau mau seduh pake mode kopi tubruk dan ukuran medium kalau mau pake filter kertas.

keempat: Perbandingan kopi yang pas adalah 1:15 artinya kalau cangkir kamu volumenya 150 ml maka kopi yang dibutuhkan adalah 10 g

kelima: Info dari Mas Barista Starbuck Reserve, kalau kopi Indonesia itu cocoknya di seduh pake air panas kisaran 75 sd 85 derajat celcius. (makannya ada merek kopi ready to drink 78, kali pake air suhunya di angka 78 ya seduhnya).

keenam: coba menikmati kopi tanpa gula!, sruput pelan dan coba diresapi apa rasa yang muncul dari seduhan kopi. pahit pasti!, rasa asem nemu dikit! manis kayanya ada dikit banget..., terserah kamu meng interpretasikan kopi kamu...

Ketujuh: jangan setock kopi banyak-banyak, simpan kopi kamu dalam kantong kedap udara untuk menjaga aromanya dan habiskan dalam waktu 1 bulan sejak kamu buka bungkusnya,

ketujuh: biji kopi yang sama infonya akan menghasilkan rasa yang berbeda jika ukuran kehalusan kopi beda, temperatur air beda dan cara tuang beda, cara seduh beda. Jadi,  silahkan di explore..

Salam Sruput...

sejak 2018 sampai akhirnya 20 April 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar