Senin, 10 Agustus 2015



1st  Day Summer Trip Korea 2 Agustus 2015

Musim panas di Korea Selatan banyak digunakan untuk melakukan kegiatan outdoor di dalam kota atau di luar kota. Libur sekolah pada musim panas juga membuat aktifitas outdoor menjadi semakin banyak dilakukan. Kegiatan yang paling banyak dilakukan adalah hiking, mendaki gunung, berenang dan berjemur di pantai, camping di gunung atau di pantai.

Liburan musim panas tahun ini merupakan liburan musim panas pertama keluarga kami di Korea Selatan dan kami merencanakan perjalanan dengan tujuan Provinsi Gangwon-do. Untuk perjalanan kali ini kami menghindari jalan highway karena kami ingin melewati kota-kota kecil di sepanjang pantai timur.

Kami juga tidak melakukan hotel reservation  karena rencana kami akan melakukan camping di sepanjang perjalanan untuk bermalam. Tenda dan peralatan berkemah telah kami siapkan sebelumnya.  Camping adalah salah satu kegiatan orang Korea yang paling diminati pada saat musim panas. Banyak camping ground yang disewakan untuk camping di daerah pantai, gunung bahkan di taman-taman kota akan banyak ditemukan area camping. Untuk mendapatkan tempat mendirikan tenda atau menyewa tempat perlu melakukan reservasi terlebih dahulu. Sayang sekali karena kami booking 1 minggu sebelum perjalanan sehingga semua tempat sudah fullbook. Kami memutuskan untuk go show menuju lokasi camping. Lokasi-lokasi camping ground di Korea Selatan dapat ditemukan di internet dan di camping map yang dapat dibeli di toko buku dengan harga 5000 Won.

Tujuan pertama adalah Mangsang camping ground. Informasi yang di dapat, camping ground ini menawarkan fasilitas yang bagus untuk camping. Camping ground ini memiliki caravan mobil atau tenda untuk disewakan. Pengunjung juga bisa membawa tenda sendiri dan lokasi camping ground berada di pantai.
Kota yang pertama kami lalui untuk menuju Mangsang camping ground adalah Gyeongju yang terkenal dengan sejarah peninggalan dinasti Silla. Kami tidak berhenti karena kami sudah pernah berkunjung di kota ini. Kemudian perjalanan diteruskan kearah utara menuju kota Pohang dan kemudian dari Pohang kami melaju di jalur 7 menyusuri  pantai timur Korea Selatan.

Kota ketiga yang kami lalui adalah kota kepiting “Yeongdeok” Kota kecil ini terkenal dengan king crab, semua ornament kota menggunakan gambar dan patung king crab.  Karena penasaran kami mencoba untuk mampir di salah satu restoran di sebelah jembatan yang di atasnya terdapat patung king crab raksasa.   Pengelola mengatakan kalau King crab berasal dari laut Bering Rusia. 1 ekor king crab dibandrol 100.000 Won, harga yang fantastis untuk seekor kepiting. Kami memesan 2 ekor. King crab diambil dari aquarium dan dimasukkan kedalam kotak yang berfungsi sebagai pengukus dan kemudian disteam hidup-hidup menggunakan uap panas sekitar 30 menit. Kepiting yang sudah masak dihidangkan dengan cukup menarik dan untuk tempat nasi adalah menggunakan cangkang kepiting. Merupakan pengalaman menarik dan tidak terlupakan untuk makan kepiting seharga 2,5 juta Rupiah.
Kota Yeongdeok

Restaurant king crab

King Crab


King crab siap saji

Sampai di Mangsang Camping Area, sudah banyak tenda yang didirikan dan pengelola mengatakan lokasi sudah penuh dan tidak bisa ditambah lagi. Padahal menurut saya masih banyak tempat kosong yang tersedia di lokasi tersebut. Ternyata area camping memang sudah dikotak-kotak seperti kaveling sehingga hanya kotak kaveling yang boleh terisi oleh tenda.

Akhirnya kami meneruskan perjalanan dengan harapan akan menemukan area camping lagi, sebenarnya disepanjang jalan dipinggir pantai banyak orang memasang tenda tetapi kami tidak yakin apakah mereka akan bermalam.  Akhirnya kami menemukan camping area di pantai Okye sekitar 5 km dari Mangsang camping ground. Banyak tenda yang sudah berdiri dengan posisi yang tidak teratur. Kami bertanya kepada pengunjung yang kebetulan bisa berbahasa Inggris dan dijelaskan bahwa dilokasi ini sewa untuk mendirikan tenda 15.000 Won kemudian tenda dapat didirikan dimana saja.

kami memiliki tenda yang sangat praktis, bisa berdiri dalam waktu 3 menit, setelah diletakkan di tanah, ujung atap di tarik keatas otomatis langsung berdiri. Setelah tenda berdiri sempurna tinggal diperkuat dengan tali temali yang di tancapkan pada tanah dan pohon.  

Okye beach camping ground

Okye beach camping ground

Tenda kami
Sky lantern

Lokasi camping ground di pantai Okye ternyata sangat luas dan ribuan tenda sudah bediri di dalam lokasi ini. Suasana seperti pasar malam karena di ujung pantai juga ada panggung hiburan lagu lagu Korea. Dan kami sangat beruntung dengan bermalan di pantai Okye karena pada malam itu terdapat acara festival sky lantern dimana ratusan lampion yang didalamnya ada apinya diterbangkan dan diakhiri dengan pesta kembang api, membuat hari pertama camping kami benar-benar sangat mengesankan dan sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar