1st Day Summer Trip Korea 2 Agustus 2015
Musim panas di Korea Selatan banyak digunakan untuk melakukan kegiatan outdoor di dalam kota atau di luar kota. Libur sekolah pada musim panas juga membuat aktifitas outdoor menjadi semakin banyak dilakukan. Kegiatan yang paling banyak dilakukan adalah hiking, mendaki gunung, berenang dan berjemur di pantai, camping di gunung atau di pantai.
Musim panas di Korea Selatan banyak digunakan untuk melakukan kegiatan outdoor di dalam kota atau di luar kota. Libur sekolah pada musim panas juga membuat aktifitas outdoor menjadi semakin banyak dilakukan. Kegiatan yang paling banyak dilakukan adalah hiking, mendaki gunung, berenang dan berjemur di pantai, camping di gunung atau di pantai.
Liburan musim panas tahun ini
merupakan liburan musim panas pertama keluarga kami di Korea Selatan dan kami merencanakan perjalanan dengan tujuan Provinsi Gangwon-do. Untuk perjalanan
kali ini kami menghindari jalan highway karena kami ingin melewati kota-kota
kecil di sepanjang pantai timur.
Kami juga tidak melakukan hotel reservation karena rencana kami akan melakukan camping di sepanjang perjalanan untuk
bermalam. Tenda dan peralatan berkemah telah kami siapkan sebelumnya. Camping adalah salah satu kegiatan orang Korea yang paling diminati pada saat musim panas. Banyak camping ground yang disewakan untuk camping di
daerah pantai, gunung bahkan di taman-taman kota akan banyak ditemukan area
camping. Untuk mendapatkan tempat mendirikan tenda atau menyewa tempat perlu
melakukan reservasi terlebih dahulu. Sayang sekali karena kami booking 1 minggu
sebelum perjalanan sehingga semua tempat sudah fullbook. Kami memutuskan untuk
go show menuju lokasi camping. Lokasi-lokasi camping ground di Korea Selatan dapat ditemukan di internet dan di
camping map yang dapat dibeli di toko buku dengan harga 5000 Won.
Tujuan pertama adalah Mangsang camping
ground. Informasi yang di dapat, camping ground ini menawarkan fasilitas yang
bagus untuk camping. Camping ground ini memiliki caravan mobil atau tenda untuk
disewakan. Pengunjung juga bisa membawa tenda sendiri dan lokasi camping ground
berada di pantai.
Kota yang pertama kami lalui untuk
menuju Mangsang camping ground adalah Gyeongju yang terkenal dengan sejarah
peninggalan dinasti Silla. Kami tidak berhenti karena kami sudah pernah
berkunjung di kota ini. Kemudian perjalanan diteruskan kearah utara menuju
kota Pohang dan kemudian dari Pohang kami melaju di jalur 7 menyusuri pantai timur Korea Selatan.
Kota ketiga yang kami lalui
adalah kota kepiting “Yeongdeok” Kota kecil ini terkenal dengan king crab,
semua ornament kota menggunakan gambar dan patung king crab. Karena penasaran kami mencoba untuk mampir di
salah satu restoran di sebelah jembatan yang di atasnya terdapat patung
king crab raksasa. Pengelola mengatakan kalau King crab berasal
dari laut Bering Rusia. 1 ekor king crab dibandrol 100.000 Won, harga
yang fantastis untuk seekor kepiting. Kami
memesan 2 ekor. King crab diambil dari aquarium dan dimasukkan kedalam
kotak yang berfungsi sebagai pengukus dan kemudian disteam hidup-hidup menggunakan
uap panas sekitar 30 menit. Kepiting yang sudah masak dihidangkan dengan cukup
menarik dan untuk tempat nasi adalah menggunakan cangkang kepiting. Merupakan pengalaman
menarik dan tidak terlupakan untuk makan kepiting seharga 2,5 juta Rupiah.
Restaurant king crab |
King Crab |
King crab siap saji |
Sampai di Mangsang Camping Area,
sudah banyak tenda yang didirikan dan pengelola mengatakan lokasi sudah penuh
dan tidak bisa ditambah lagi. Padahal menurut saya masih banyak tempat kosong
yang tersedia di lokasi tersebut. Ternyata area camping memang sudah
dikotak-kotak seperti kaveling sehingga hanya kotak kaveling yang boleh terisi
oleh tenda.
Akhirnya kami meneruskan
perjalanan dengan harapan akan menemukan area camping lagi, sebenarnya
disepanjang jalan dipinggir pantai banyak orang memasang tenda tetapi kami
tidak yakin apakah mereka akan bermalam.
Akhirnya kami menemukan camping area di pantai Okye sekitar 5 km dari
Mangsang camping ground. Banyak tenda yang sudah berdiri dengan posisi yang tidak teratur. Kami bertanya kepada
pengunjung yang kebetulan bisa berbahasa Inggris dan dijelaskan bahwa dilokasi ini sewa untuk
mendirikan tenda 15.000 Won kemudian tenda dapat didirikan
dimana saja.
kami memiliki tenda yang sangat
praktis, bisa berdiri dalam waktu 3 menit, setelah diletakkan di tanah, ujung
atap di tarik keatas otomatis langsung berdiri. Setelah tenda berdiri sempurna tinggal diperkuat dengan tali temali yang di tancapkan pada tanah dan pohon.
Okye beach camping ground Okye beach camping ground |
Tenda kami |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar