Samgyetang (삼계탕) adalah sup ayam ginseng. Sup ini berisi ayam muda dalam keadaan utuh yang di dalamnya dimasukkan beras ketan dan direbus dengan api kecil selama 2-3 jam hingga empuk dan ditambahkan ginseng dan rempah-rempah Korea lainnya. Ayam yang sudah direbus sampai empuk sehingga daging mudah lepas dari tulang. Seporsi sup dalam panci kecil biasanya dimakan oleh satu orang.
Di sajikan dalam keadaan mendidih di dalam hot pot memberikan sensasi pengalaman yang berbeda saat menyantap Samgyetang pertama kali. Cara memakannya adalah dengan meremukan ayam menjadi potongan kecil-kecil kemudian memindahkan sedikit demi sedikit ke dalam piring kecil yang tersedia. baru setelah tidak telalu panas baru dimakan. terkadang orang Korea juga langsung makan dari dalam hot pot dalam keadaan panas-panas.
Untuk orang Indonesia, samgyetang biasanya dimakan dengan tambahan merica, garam yang disediakan di atas meja, karena rasanya sangat hambar. Seperti kebanyakan makanan Korea selalu ditemani oleh bermacam-mcam side dish (Bachan) seperti potongan kecil rempelo ayam, kimchi, radish, dan bawang putih, ikan teri, kecambah dan sayuran lainnya.
Samgyetang |
Samgyetang adalah makanan tradisional yang bergizi di musim panas sehingga tubuh yang selalu berkeringat tidak menjadi lemas. Orang Korea biasanya memakan samgyetang pada tiga hari istimewa di musim panas: chobok, jungbok, dan malbok yang merupakan tiga hari terpanas dalam setahun.
Di Korea terdapat rumah makan yang menunya hanya menyediakan samgyetang. Walaupun demikian, rumah makan khusus samgyetang seperti itu terus ramai oleh pembeli karena resep samgyetang dan ramuan obat yang dijaga sebagai rahasia perusahaan. 1 porsi Samgyetang dijual dengan harga kisaran 13.000 Won sampai dengan 15.000 Won. Untuk tambahan menu seperti Samgyetang dengan tambahan kerang abalon atau jamur bisa sampai dengan 19.000 Won.
Recommended Samgyetang di Busan :
1. Nampodong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar